KONI jalin kerjasama dengan Sriwijaya Air - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menjalin kerjasama dengan salah satu maskapai penerbangan swasta nasional, yaitu Sriwijaya Air. Dalam kerjasama yang disepakati, Sriwijaya akan membantu kelancaran atlet-atlet Indonesia yang ingin melakukan perjalanan udara dari satu daerah ke daerah lainnya di Indonesia dan juga di beberapa Negara.

pesawat [ sriwijaya air ]

Menurut Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman, kerjasama ini lebih bertujuan untuk membantu atlet-atlet Indonesia yang mempunyai keterbatasan di bidang financial. “Bagi atlet atau pengurus KONI akan mendapatkan potongan harga 10 persen. Yang kelas, bagi atlet sendiri sangat diuntungkan dengan adanya kerjasama ini, terutama bagi atlet yang memiliki kemampuan financialnya terbatas,” ujar Tono, di gedung KONI, Senayan, Jakarta, Senin, (22/07/13).

Tono menambahkan, dengan adanya kerjasama ini apabila ada kejuaraan antar daerah (Kejurda), atlet sudah bisa mendapatkan diskon. Ini merupakan bentuk prestasi Sriwijaya Air kepada KONI.

Selain itu, kerjasama yang berdurasi hingga satu tahun kedepan ini juga berlaku bagi keluarga atlet yang bersangkutan.”Kontrak ini berjalan selama satu tahun kedepan dan tidak menutup kemungkinan untuk diperpanjang lagi nantinya. Dan dalam kontrak tersebut, tidak hanya Atlet saja, keluarga atlet juga bisa menikmati potongan harga tersebut,” terang Tono.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Sriwijaya Air, Candra Ali menegaskan, semua atlet yang menggunakan jasa dari maskapainya akan mendapatkan beberapa kemudahan yang tidak didapatkan pada penerbangan maskapai lain. Ia juga menjelaskan mengapa pihaknya hanya memberikan diskon 10 persen saja dalam kerjasama ini.

“Kita memberikan Kemudahan reservasi, atlet juga tidak usah repot-repot untuk melakukan cek in karena pihak kita sudah melakukan hal tersebut. Kenapa kita hanya memberikan potongan harga 10 persen, hal itu dimaksudkan agar tidak terjadi ketimpangan dengan klien kita yang lain karena memang semuanya mendapatkan potongan harga yang serupa,” ungkap Candra.

Dalam kerjasama ini, pihak Sriwijaya Air akan menggunakan pesawat boing 737-800 NG dengan kapasitas penumpang 172 tempat duduk. Selain untuk penerbangan nasional, Sriwijaya Air juga siap menghantarkan atlet-atlet KONi apabila ada event-event internasional.

Penumpang Sriwijaya Air Meninggal di Pelukan Menantu - Dua puluh menit menjelang pesawat mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado, Senin (22/7/2013) siang, Kasma merasa kedinginan. Dengan nada pelan dia menyampaikan kondisi tubuh yang kedinginan kepada sang menantu, Maspuatun.

pesawat [ sriwijaya air ]

Menantunya pun mencoba memberikan kehangatan perempuan 76 tahun dengan memeluk erat. Namun Tuhan berkehendak lain, Kasma mengembuskan napas terakhir di pesawat Sriwijaya Air yang ia tumpangi dari Bandara Juanda Surabaya.

Jenazah warga Dusun Bonten, Desa Brumbun, Kecamatan Maderan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur iru lalu dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit AURI, sekitar setengah kilometer dari Bandara Sam Ratulangi.

Kasma terbang bersama anaknya, Jamil Makean, menantu Maspuatun dan seorang cucu laki-laki. Saat naik pesawat, Kasma harus dibawa dengan kursi roda karena memiliki riwayat penyakit ginjal. Meski begitu, dia mengantongi surat sehat menumpang pesawat.

Menurut Jamil yang merupakan putra sulung almarhumah, Kasma akan dibawa ke rumahnya di Morotai. Jadi di Bandara Sam Ratulangi, pesawat hanya transit karena tujuannya adalah terbang ke Ternate, lalu naik kapal menuju Morotai.

"Jadi peristiwa meninggalnya ibu saya diketahui secara pasti saat pesawat yang kami tumpangi sudah mendarat di Bandara Sam Ratulangi. Saat itu saya turun ke bandara untuk lapor transit. Di saat itulah saya dikabari melalui pengeras suara yang ada di bandara untuk kembali ke pesawat," kata Jamil saat ditemui Tribun Manado di rumah kediaman seorang pegawai bandara, Banny Bastian Maluenseng.

Bastian adalah sosok kalem yang dengan tulus ikhlas menolong sesama. Dia merelakan rumahnya di Kelurahan Mapanget Lingkungan I Kecamatan Mapanget Manado menjadi tempat persemayaman sementara jenazah sebelum dibawa terbang kembali oleh keluarga.

"Setibanya saya di pesawat lagi, saya melihat ibu saya sudah meninggal dunia. Memang sebelum mendarat saya sudah memiliki firasat kalau ibu saya sudah meninggal, namun saya tidak mau mengatakan ini, takutnya tidak benar. Makanya memilik menunggu pemeriksaan dokter," katanya.

Jamil menceritakan, 20 menit menjelang pendaratan, Kasma terus menerus dipeluk oleh sang istri hingga menghembuskan napas terakhirnya dalam pelukan Maspuatun.

"Sebelum meninggal, kami sempat memberikan makan, namun hanya dicicipi sedikit. Dia juga sempat terperosot dari tempat duduknya kemudian diangkat lagi duduk di atas tempat duduk, namun kondisi matanya terus merem," kata dia.

Melihat kondisi demikian, Jamil mengaku terus memanggil-manggil ibunya. "Mak kenapa matanya merem," ucapnya saat itu. Namun tidak ada lagi kalimat yang keluar dari mulut ibunya.

"Malam sebelum kami berangkat, ibu saya gelisah di atas tempat tidur. Dia bilang perutnya sakit. Dan keesokan harinya sebelum naik pesawat sempat dirawat di klinik Bandara Juanda Surabaya," ujarnya.

Setelah dipastikan meninggal dunia, jenazah dibawa ke RS AURI Manado. Pada saat itu, keluarga kebingungan untuk menyemayamkan jenazah karena di rumah sakit itu tidak ada fasilitas pemulasaraan jenazah.

Bastian yang turut membawa jenazah itu kemudian menyatakan, "Dibawa ke rumah saya saja." Bastian sungguh mulia hingga orang di sekitar yang mendengar pernyataannya pun kagum.

Bahkan dia juga sibuk membantu mengurus pemandian jenazah dan peti jenazah. Termasuk mengundang pemuka agama, Mulhim Spaer untuk memimpin doa.

Menurut rencana, jenazah akan dibawa kembali ke kampung halaman. Semua biaya ditanggung oleh pihak Sriwijaya Air.

Sriwijaya Air Gelar Program Holiday for Kids - Jakarta : Memasuki masa liburan sekolah, Sriwijaya Air menyelenggarakan program Holiday For Kids, yang berlangsung pada tanggal 1 Juli-12 Juli 2013.

Program ini menjadi salah satu bentuk kepedulian Sriwijaya Air dalam memberikan apresiasi kepada anak-anak, khususnya untuk mereka yang selesai menempuh ujian di sekolah masing-masing.

pesawat [ sriwijaya air ]

"Ini adalah bentuk hadiah untuk anak-anak usai kerja keras menempuh ujian untuk kenaikan atau kelulusan," ujar Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Agus Soedjono dalam konferensi pers, Selasa (18/6).

Holiday For Kids merupakan program pemberian souvenir kepada pelanggan anak-anak yang menggunakan penerbangan Sriwijaya Air.

Souvenir ini akan dibagikan pada saat berada di pesawat. Program ini hanya berlaku bagi pelanggan yang terbang dari Jakarta dan Surabaya.

Ada beberapa jenis souvenir yang telah disediakan, antara lain ada transform robot fighter. Untuk tahun ini, Sriwijaya Air telah menyediakan 9.600 souvenir guna dibagikan kepada pelanggan anak-anak.

Sriwijaya Air Buka Rute Makassar-Yogyakarta - MAKASSAR - Maskapai Sriwijaya Air kembali melakukan ekspansi dengan membuka rute baru domestik yaitu Makassar-Yogyakarta.

Penerbangan tersebut akan efektif beroperasi 25 Juni 2013 mendatang. Pengoperasian rute terbaru ini juga turut dirangkai dengan penerbangan perdana Jakarta menuju Ambon.

pesawat [ sriwijaya air ]

Sri Budianto, Distric Manager Sriwijaya Air, mengatakan rute baru tersebut merupakan komitmen Srwijaya Air dalam memberikan pelayanan maksimal kepada para penumpang setianya.

Dia mengatakan, periode liburan yang jatuh pada Juni merupakan market potensial bagi Sriwijaya, apalagi mengingat Yogyakarta merupakan kota tujuan wisata budaya yang cukup dikenal.

Telat Tujuh Jam, Penumpang Sriwijaya Air Terlantar di Bandara Polonia - MEDAN - Ratusan penumpang maskapai Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 043 rute Medan-Pekan Baru terlantar akibat penundaan penerbangan hingga tujuh jam di Bandara Polonia Medan, Sumatera Utara. Belum diketahui penyebab penundaan tersebut. Penumpang pun mendatangi lokasi penjualan tiket untuk meminta dispensasi.

Berdasarkan pantauan Okezone, ratusan penumpang antre di loket penjualan tiket untuk mengambil dispensasi keterlambatan terbang sebesar Rp300 ribu dari pihak maskapai.

pesawat [ sriwijaya air ]

"Saya kesal dengan Sriwijaya, kenapa tidak dari tadi disampaikan kalau gagal berangkat, padahal sudah jauh hari saya booking tiket-nya," kata Imma (28), salah seorang penumpang Sriwijaya Air.

Dia mengaku, keberangkatannya ke Pekanbaru dalam rangka urusan bisnis hari ini. Alhasil, dia terpaksa membatalkan keberangkatan dan memilih terbang kembali ke Pekanbaru pada Selasa besok, meski pihak maskapai mengalihkan penerbangan dengan maskapai lainnya.

Kekecewaan juga disampaikan Delima boru Siagian (54). Harusnya dia berangkat sejak pukul 10.10 WIB pagi tadi, namun hingga pukul 15.00 WIB pesawat tak kunjung terbang.

"Pihak maskapai belum profesional dalam mengelola penerbangan, seharusnya sebelumnya disampaikan terlebih dahulu kalau gagal berangkat jadi kami tidak menunggu lama di sini," ucapnya.

Delima meminta maskapai memikirkan konsumen, karena setiap penumpang bayar jika ingin menggunakan jasa penerbangan. "Kalau penumpang telat, pasti tiket-nya dianggap hangus, tapi kalau pesawat yang telat penumpang hanya bisa mengelus dada," kesalnya.

Insiden Pemukulan Naikkan Popularitas Sriwijaya Air - JAKARTA -- Insiden pemukulan yang dilakukan pejabat Kepala Dinas Badan Koordinasi Penaman Modal Daerah Provinsi Bangka Belitung, Zakaria Umar Hadi terhadap pramugari senior Sriwijaya Air mendapat banyak tanggapan, baik dari media maupun masyarakat.

Awesometrics, perusahaan media monitoring yang memantau reputasi satu perusahaan mencatat, dalam periode 6 hingga 7 Juni, percakapan di media sosial dibanjiri tentang Zakaria yang bersentimen negatif.

pesawat [ sriwijaya air ]

Sebaliknya, Febriani, pramugari yang menegur Zakaria mendapat banyak pujian.

Awesometrics menyebut hal itu meningkatkan popularitas Sriwijaya Air, dalam keterangan tertulis yang diterima ROL, Selasa (11/6).

Sedangkan untuk periode empat hari (6-9 Juni), mention Sriwijaya Air 95 persen terkait kasus pemukulan. Percakapan tertinggi terjadi pada 7 Juni, setelah itu penyebutan "Sriwijaya Air" terus menurun seiring ditetapkannya Zakaria sebagai tersangka. Namun hingga 9 Juni jumlah mention masih di atas 500.

Selama kurun waktu tersebut, total mention untuk Sriwijaya Air sebanyak 10.813; 800 mention ada di media portal, 9.097 kali percakapan di twitter dan 916 kali diposting di Facebook.

Pejabat Pemukul Pramugari Sriwijaya Air Depresi - PANGKAL PINANG - Kepala BKMPD Bangka Belitung, Zakaria Umur Hadi, dibawa ke rumah sakit Bhakti Timah, Pangkalpinang karena mengeluh sakit perut sejak Minggu, 9 Juni malam. Menurut dokter, pejabat tersebut mengalami depresi, sehingga tidak perlu dirawat inap.

Zakaria dirawat di ruang VIP rumah sakit sejak Senin, 10 Juni malam sekira pukul 20.30 WIB. Sebelum diopname, pejabat Eselon II itu masuk ke UGD lebih dulu. Banyak orang datang menjenguk, terutama mereka yang mengenakan seragam pegawai negeri sipil.

pesawat [ sriwijaya air ]

“Kesehatannya terganggu karena depresi. Tidak ada penyakit yang dikhawatirkan sehingga tidak perlu dirawat inap,” ujar Adi Sucipto, dokter yang menangani Zakaria.

Pada Senin siang sekira pukul 14.30 WIB, pria yang tersandung kasus hukum setalah memukul pramugari Sriwijaya Air, Nur Febriani, beberapa waktu lalu, dijemput tim dari Polres Pangkalpinang.

Dengan masih terpasang infus, dia kemudian dibawa ke Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Bangka Belitung (Biddokkes Polda Babel) untuk memastikan kesehatannya.

Setelah itu, Zakaria tidak kembali dibawa ke rumah sakit maupun Polsek Pangkalan Baru, melainkan ke Mapolres Pangkal Pinang. Kasus penganiayaan yang menjerat pejabat itu sebelumnya ditangani Polsek Pangkalan Baru.

Berdasarkan informasi, pemindahan tersebut agar proses penyelidikan berjalan lebih cepat dan berkas bisa segera diserahkan ke Kejari Pangkal Pinang untuk segara dimeja-hijaukan.

Nama Zakaria Umar Hadi menjadi pemberitaan hangat setelah memukul pramugari Sriwijaya Air setibanya di Pangkal Pinang dari Jakarta beberapa waktu lalu. Zakaria memukul Febri dengan gulungan koran lantara kesal ditegur untuk mematikan telefon genggamnya sebelum pesawat tinggal landas.

Ini Dia Hasil Visum Pramugari Sriwijaya Air - Pangkalpinang: Hasil visum terhadap pramugari Sriwijaya Air Nurfebriani yang dipukul Kepala BKPMD Bangka Belitung Zakaria Umar Hadi menyebutkan korban mengalami luka gores pada leher sebelah kiri.

Hasil visum tersebut disampaikan Kapolres Pangkalpinang Ajun Komisaris Besar Bariza Sulfi, Selasa (11/6). Visum sebelumnya dilakukan Nurfebriani di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Pangkalpinang setelah dipukul oleh Zakaria pada Rabu (5/6) malam pekan lalu.

pesawat [ sriwijaya air ]

Nurfebriani dipukul oleh Zakaria ketika pesawat tersebut mendarat di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel). Pelaku yang merupakan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Babel memukul korban karena diminta mwematikan ponsel saat pesawat akan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.

Kasus pemukulan itu oleh korban kemudian dilaporkan ke Polsek Pangkalan Baru, Pangkalpinang. Kini Zakaria meringkuk di ruang tahanan Mapolres Pangkalpinang.

Pelaku sempat dibawa ke Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Pangkalpinang karena mengeluh sakit, namun hasil pemeriksaan di RS tersebut pejabat itu dinyatakan tidak sakit.

Polisi juga melakukan pemeriksaa ulang di poliklinik RS Bhayangkara Pangkalpinang. Namun hasil diagnosanya sama, Zakaria tidak sakit, tetapi hanya deprasi. Oleh karena itu, ia kemudian dijebloskan kembali ke ruang tahanan mapolres.

Tidak Sakit, Pemukul Pramugari Sriwijaya Air kembali Masuk Sel Tahanan - Pangkalpinang: Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Bangka Belitung Zakaria Umar Hadi tidak diizinkan untuk menjalani rawat inap di RSBT Pangkalpinang. Pasalnya, tersangka kasus pemukulan pramugari Sriwijaya Air itu terbukti tidak menderita penyakit.

Kabag Ops Polresta Pangkalpinang Komisaris Arifin mengatakan, Zakaria tidak diizinkan menjalani rawat inap di ruma sakit Lantaran tidak menderita penyakit apapun.

pesawat [ sriwijaya air ]

"Kan tahu sendiri, dari dua kali hasil pemeriksaan tidak menemukan penyakit, hanya depresi dan lemas biasa akibat tidak mau makan," kata Arifin.

Setelah mendapat masukan dari dua dokter di tempat berbeda, lanjut dia, seusai diperiksa di Poliklinik Bhayangkara, tersangka langsung kemblai digiring ke Mapolres untuk menempati salah satu sel.

"Kan tersangka ini tidak sakit jadi tidak perlu untuk dirawat, tadi dia sudah kami bawa dari ruang VIP I RSBT Pangkalpinang menuju ruang tahanan Mapolres," kata Arifin.

Mesin Rusak, Pesawat Sriwijaya Air Batam-Jakarta Gagal Terbang - Batam, Pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-300 dengan 110 penumpang dari Batam ke Jakarta, Senin petang gagal terbang setelah mengalami kerusakan pada mesin.

"Iya, pesawat yang harusnya terbang ke Jakarta pukul 18.00 WIB rusak dan akhirnya batal terbang," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso.

Ia mengatakan, saat ini pesawat tersebut menginap di Batam dan penumpang akan diterbangkan Selasa pagi.

pesawat [ sriwijaya air ]

"Pesawat masih di Batam, penerbangan ditunda sampah Selasa pagi esok," kata dia.

Suwarso mengatakan, rute penerbangan pesawat tersebut pada Senin sore ialah Pekanbaru-Batam-Jakarta.

"Dari Pekanbaru mendarat dengan mulus, namun akhirnya diketahui ada kerusakan dan diputuskan untuk membatalkan penerbangan lanjutan ke Jakarta," kata Suwarso.

Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam (BP Batam, pemilik dan pengelola bandara), Dwi Djoko Wiwoho mengatakan seluruh penumpang saat ini diinapkan di Batam menunggu jadwal penerbangan selanjutnya.

"Saat ini pihak manajemen Sriwijaya memutuskan menginapkan para penumpang, karena tidak mungkin diterbangkan malam ini juga," kata dia.

Perwakilan Sriwijaya Air saat dihubungi menampik terjadinya kerusakan tersebut dan menyatakan pembatalan penerbangan karena kru dan pilot sudah melebihi jam terbang per hari yang ditentukan pemerintah.

"Kami tidak mau ambil risiko, dengan kondisi tersebut kami memilih menunda penerbangan," kata dia.

Ia mengatakan, Menteri Perhubungan sudah memberikan peraturan mengenai jam terbang setiap kru dan pilot yang tidak boleh dilanggar.

"Kami harus mematuhi itu. Kami memilih untuk menerbangkan penumpang Selasa sekitar pukul 10.30 WIB," katanya.

Pemukul Pramugari Sriwijaya Dibawa ke Rumah Sakit - Pangkalpinang - Tersangka pemukulan pramugari Sriwijaya Air, Zakaria Umar Hadi, dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Timah, Pangkalpinang. Saat ini tersangka dirawat di ruang Cendrawasih VIP karena sakit akibat kadar gula darahnya naik.

"Memang benar pasien atas nama Zakaria dirawat di rumah sakit ini. Masuknya sekitar pukul 20.30 WIB malam tadi," ujar salah seorang perawat yang minta namanya tidak disebutkan, Senin, 10 Juni 2013.

pesawat [ sriwijaya air ]

Wartawan dilarang meminta keterangan kepada Zakaria. Ia dijaga oleh istrinya dan seorang anggota Polres Pangkalpinang. Kapolres Pangkalpinang, Ajun Komisaris Besar Bariza Sulfi, membenarkan Zakaria dilarikan ke rumah sakit atas permintaan pihak keluarga.

"Pihak keluarga malam tadi meminta izin untuk membawa tersangka ke rumah sakit. Belum jelas pemicunya apa. Namun diduga kuat tersangka menderita sakit karena kadar gulanya naik," ujar Bariza kepada wartawan, Senin, 10 Juni 2013.

Bariza juga menyampaikan bahwa berkas tersangka Zakaria sudah diambil alih oleh Kepolisian Resor Kota Pangkalpinang lantaran Kepolisian Sektor Pangkalan Baru kekurangan penyidik. "Berkasnya sudah dilimpahkan ke kami. Namun tersangka tetap ditahan di Polsek Pangkalan Baru jika keluar dari rumah sakit nanti," katanya.

Sriwijaya Air Delay 5 Jam - Solo – Pesawat - Sriwijaya Air rute Solo-Jakarta sempat mengalami delay alias penundaan penerbangan pada Sabtu (8/6) pagi. Pesawat dengan nomor penerbangan 211 yang dijadwalkan berangkat pukul 07.10 WIB, terpaksa harus mandek di bandar udara (Bandara) akibat kerusakan perangkat navigasi.

Tak ayal, sebanyak 91 penumpang harus rela menunggu lama di kompleks area Bandara Adi Soemarmo Solo hingga pesawat berhasil diperbaiki.

pesawat [ sriwijaya air ]

Airport duty manager Bandara setempat, Syaiful, menyatakan kerusakan terjadi pada salah satu sistem navigasi yang berfungsi untuk mengetahui jarak antara pesawat dengan suatu landasan.

Saat dilakukan pengecekan, diketahui salah satu alat navigasi Very high Omni directional Range (VOR) dalam keadaan tidak berfungsi. Padahal alat bantu navigasi udara ini digunakan pesawat untuk melakukan pendaratan.

Setelah dilakukan perbaikan, pesawatpun diizinkan terbang pada pukul 12.43 WIB dengan mengangkut seluruh penumpang. Dari 91 penumpang, tak satupun yang membatalkan penerbangan.

Kasus Pemukulan Pramugari Sriwijaya Air Diambil Alih Polres Pangkalpinang - Kasus penganiayan pramugari Nur Febriani yang ditangani oleh Polsek Pangkalanbaru, diambil alih oleh Polres Pangkalpinang. Kapolres Pangkalpinang, AKBP Bariza Sulfi, dikonfirmasi bangkapos.com (Tribunnews.com Network), Sabtu (8/6/2013) membenarkan kasus penganiayaan dengan tersangka Kepala BKPMD Babel, Zakaria, telah diambil alih oleh Polres Pangkalpinang.

pesawat [ sriwijaya air ]

Berkas perkara dan barang bukti dari Polsek Pangkalanbaru sudah diserahkan penyidik Polres Pangkalpinang. "Berkas dari Polsek Pangkalanbaru sudah kami ambil alih. Pengambil alihan perkara ini supaya proses penyidikannya lebih cepat. Karena di Polsek pangkalanbaru, penyidiknya masih menangani beberapa kasus lainnya," kata Bariza Sulfi.

a menambahkan, berkas tersebut akan ditangani oleh unit reskrim Polres Pangkalpinang.

Indra Bekti Sepupu Pramugari Sriwijaya Air - Jakarta: Pramugari Sriwijaya Air Nur Febriani ternyata sepupu presenter kondang Indra Bekti. Itu diketahui dari pengakuan Bekti, biasa ia dipanggil, melalui akun @indrabektiasli di Twitter.

"Ini dia orang yang mukulin pramugari sriwijaya air, ternyata pramugari itu sepupuku, namanya febby, pejabat kok gitu?" jelas Bekti, Jumat (7/6).

pesawat [ sriwijaya air ]

Lantaran kesal, Bekti pun mengunggah foto Kepala Badan Koordinasi Modal Daerah (BKPMD) Bangka Belitung Zakaria Umar Hadi, yang tak lain pelaku pemukulan.

Bekti juga menasehati Zakaria dengan berkata, pejabat seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat. "Dan bukan semena-mena kayak gitu!" keluh Bekti lagi.

Adik Febriani, yang juga memiliki akun di Twitter, mempertegas hubungan kakaknya dengan Bekti. Pemilik akun @shitadestya itu bahkan berterima kasih kepada orang-orang yang mendukung Febriani.

"Terimakasih semua dukungannya terhadap apa yang terjadi kepada kakak kami Febryani... semoga proses hukum berjalan dgn baik dan adil amin," tulisnya.

Kronologi Pemukulan Pramugari Sriwijaya Air - Jakarta -- Pramugari Sriwijaya Air, Nur Febriyani, menyatakan telepon selular milik Kepala Dinas Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Bangka Belitung, Zakaria Umar Hadi, masih menyala saat ia menegurnya. Itulah kenapa dia menegaskan permintaannya, yang berujung pada naik pitamnya Zakaria.

"Saya lihat keypad ponsel Bapak itu masih menyala," ujarnya dalam konferensi pers di kediaman adiknya, Shita Destya, di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Juni 2013.

pesawat [ sriwijaya air ]

Febriyani menjelaskan, hingga proses boarding, penerbangan Sriwijaya Air dengan nomor SJ 078 dari Cengkareng menuju Pangkalpinang itu sebenarnya lancar dan tidak ada masalah. Febby, sapaan Febriyani, melihat Zakaria duduk di kursi nomor 12 E, dekat jendela darurat. Sesuai prosedur, sebelum pesawat tinggal landas, rekan Febby melakukan briefing cara membuka jendela darurat untuk penumpang.

Ketika itu, Zakaria pun mendapat teguran dari rekan Febby karena masih mengaktifkan ponsel. "Dua kali ditegur," ucap pramugari yang pada awal kariernya sempat bekerja di Mandala Airlines itu. Dari rekannya, Febby mengetahui bahwa ketika ditegur, Zakaria menyatakan telah mematikan ponselnya. Dia menyahuti teguran itu dengan nada keras.

Saat pintu pesawat ditutup, kata Febby, supervisor menyampaikan welcome announcement, termasuk peringatan untuk mematikan ponsel. Ia kemudian melakukan pemeriksaan kabin, termasuk memeriksa penggunaan sabuk pengaman, dan menegur penumpang yang masih mengaktifkan ponsel. Ia menegur beberapa penumpang dan mereka pun mematikan ponsel yang semula masih menyala.

Febby pun bertemu dengan Zakaria. Menurut dia, kata-katanya sopan dalam memberi teguran. "Saya bilang, "Maaf, tolong matikan hapenya, Pak"," ucapnya. Namun, Zakaria malah menyorongkan ponsel tersebut ke arah Febby dan mengatakan ia telah menonaktifkan ponsel tersebut. Menurut Febby, nada suara Zakaria cukup keras.

Mendapat perlakuan tersebut, Febby bertanya kepada Zakaria. "Maaf, Bapak kenapa kasar? Saya hanya meminta Bapak mematikan hape," kata dia menirukan ucapannya saat itu. Ia menuturkan, saat itu Zakaria masih terlihat marah. Namun, Febby tak menyangka kemarahan tersebut berlanjut.

Pesawat pun terbang menuju Pangkalpinang. Sesaat sebelum pendaratan, Febby berada di bagian belakang pesawat untuk melakukan persiapan. Ia tak menyangka kemarahan Zakaria ternyata belum mereda. Menurut Febby, Zakaria turun di urutan terakhir dibanding para penumpang lainnya. Ketika itu, Zakaria sengaja mendatangi Febby.

"Dia bilang, "Jangan kasar kamu, lain kali sopan!" dan tahu-tahu Bapak itu pukul pipi saya," kata Febby. Dipukul seperti itu, Febby berusaha lari untuk memanggil kapten pilot. Namun, Zakaria malah menahan tubuhnya dan memberi pukulan kedua dengan lebih kencang di telinga kiri. (Pramugari Sriwijaya Air Dipukul Pejabat Daerah)

Ketika menceritakan insiden ini, Febby tak bisa menahan air matanya. Dia menangis terisak-isak.

Setelah mendapat pukulan kedua, Febby berlari menjangkau interphone yang berjarak 1,5-2 meter dari tempatnya. Setelah mendengar pengaduannya, kapten pilot dibantu sejumlah penumpang, kata Febby, mengejar serta berusaha menangkap Zakaria. Namun, kemarahan Zakaria justru menjadi-jadi.

"Saya ini penumpang, raja. Saya beli tiket pakai uang, biar kapok dia," ucap Febby menirukan perkataan Zakaria. Kru sempat berencana menyelesaikan persoalan tersebut di kantor Sriwijaya cabang Bandara Pangkalpinang. Namun, saat itu kantor sudah kosong. Febby akhirnya melapor ke kantor polisi setempat serta diperiksa hingga pukul 01.20. Setelah itu, ia menjalani visum.

Febby merasa yakin tak ada kalimatnya yang kasar. Ia menduga Zakaria kesal karena sudah ditegur dua kali.

Febby sendiri mengakui baru kali ini menemukan penumpang yang galak dan pemarah seperti Zakaria. Ia pun menyatakan tidak mengenal Zakaria. "Saya hanya lihat kartu nama dia di teman saya, Drs. Zakaria Umar Hadi, MSi.," ujarnya. Ia tidak tahu Zakaria seorang pejabat setempat.

'Pramugari Sriwijaya Air Jangan Mau Diajak Damai' - Jakarta - Kementerian Perhubungan menyesalkan insiden yang terjadi di Sriwijaya Air pada Kamis, 6 Juni 2013.

"Harus dikawal agar jangan berakhir dengan damai," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, melalui pesan singkat, Jumat, 7 Juni 2013. "Kasus artis pukul artis saja diselesaikan melalui proses hukum. Ini sebagai contoh."

pesawat [ sriwijaya air ]

Juru bicara Sriwijaya Air, Agus Sujono, mengatakan kasus pemukulan pramugari Sriwijaya Air, Febriani, oleh Zakaria Umar Hadi, Kepala Dinas Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Bangka Belitung, sudah dilaporkan ke polisi. "Setelah kejadian tersebut, memang langsung melapor ke polsek setempat," katanya.

Agus mengatakan peristiwa tersebut terjadi dalam penerbangan dari Jakarta menuju Pangkal Pinang dengan nomor penerbangan SJ078. Menurut Agus, Febriani merupakan salah satu pramugari senior Sriwijaya Air dengan jam terbang lebih dari lima tahun.

Setelah insiden kekerasan tersebut, menurut Agus, Febriani langsung memanggil petugas keamanan untuk melaporkan kejadian tersebut. Zakaria kemudian dibawa ke polsek setempat.

Peristiwa kekerasan tersebut terjadi saat pesawat mendarat. Menurut Agus, ketika pesawat hendak tinggal landas, Febriani mengingatkan Zakaria agar mematikan telepon selulernya. "Ini seperti kejadian berulang. Saat take off sudah diingatkan, lalu pas landing terjadi kejadian serupa," katanya.

Saat peringatan untuk kesekian kalinya tersebut, kata Agus, Zakaria mulai kesal dan marah. Dia kemudian memukul Febriani dengan koran di wajah sebelah kiri dan telinga. "Memang ada perlakuan kekerasan fisik," katanya.

Agus menyesalkan respons Zakaria karena peringatan dari pramugari Sriwijaya Air tersebut. Menurut dia, Febriani hanya menjalankan prosedur demi menjaga keselamatan penumpang. "Kalau diperingatkan seperti itu harusnya minta maaf, tapi ini malah sebaliknya," katanya.

Kini Sriwijaya Air menyerahkan seluruh proses hukum yang tengah berjalan kepada kepolisian. Agus mengaku pihaknya belum mengetahui pasal yang disangkakan pada Zakaria oleh kepolisian setempat.

Menhub Bela Pramugari Sriwijaya Air Lawan Pejabat Babel - JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan, mengecam keras tindakan Kepala Dinas Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Bangka, Zakaria Umar Hadi, yang memukul pramugari Sriwijaya Air, Febriani (31).

"Yang larang sudah betul, apalagi karena gara-gara HP. Akan kita dukung," kata Mangindaan ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (7/6/2013).

pesawat [ sriwijaya air ]

Mangindaan juga mengimbau kepada maskapai penerbangan agar tidak lupa mengingatkan para penumpangnya yang menyalakan telefon seluler di pesawat baik itu pejabat atau masyarakat lainnya untuk segera dimatikan saat pesawat hendak mengudara.

"Untuk airlines kita imbau agar selalu mengingatkan kembali penumpang yang menyalakan HP supaya dimatikan. Pilot dan pramugari dalam hal itu sudah bagus dan sudah tegas. Saya ingatkan maskapai harus tegas dan harus ditindak tanpa kecuali," ujarnya.

Politikus Partai Demokrat ini menceritakan dirinya saat hendak menumpang pesawat, sebagai menteri perhubungan dia juga diperiksa layaknya penumpang biasa.

"Kalau you lihat saya berangkat naik pesawat, saya diperiksa ini itu, kalau alarm bunyi kring, saya tetap diperiksa. Intinya, peraturan harus kita lakukan mau menteri mau siapa pun harus dilakukan. Bukan berarti saya seolah menjadikan contoh pejabat yang baik ya, intinya semua harus patuhi peraturan demi keselamatan penerbangan," tegas Mangindaan.

Pramugari Sriwijaya Air Dapat Dukungan - Jakarta - Nur Febriani, pramugari Sriwijaya Air yang dipukul pipi kiri dan bagian belakang kiri kepalanya oleh salah satu pemakai jasa maskapai penerbangan itu, Zakaria Hadi, mendapat dukungan di jejaring sosial.

Di twitter, hashtag #dukungFebri menjadi hal yang sering di-tweet. Juga di facebook, pembicaraan khalayak tentang ini sedang marak. "Pengecut pejabat itu, seharusnya dilempar keluar saja," salah satu ungkapan pengguna facebook berkata.

pesawat [ sriwijaya air ]

Kisahnya bermula saat pesawat terbang Sriwijaya Air akan mendarat di Bandar Udara Depati, Bangka Belitung, dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, kemarin (6/6). Peraturan keselamatan penerbangan di semua maskapai penerbangan Tanah Air, di antaranya melarang pemakai jasa (penumpang) menyalakan apalagi mengoperasikan perangkat elektronika dan perangkat komunikasi.

Walau bekerja pada frekuensi yang berbeda dengan intensitas sangat lemah, namun diketahui pancaran dan tangkapan gelombang elektromagnetik pada gelombang UHF itu bisa membuat radio komunikasi penerbang dengan ATC serta instrumen lain penerbangan di pesawat terbang menjadi kacau.

Mengingatkan hal ini adalah tugas pramugari dan pramugara. Hadi termasuk yang diingatkan tentang itu oleh Febriani. Sumber dari mana-mana menyatakan, Hadi malah marah, memaki, dan menampar Febriani memakai koran yang sedang dia baca.

Tidak dijelaskan nomor kursi yang dinaiki Hadi pada pesawat terbang memakai nama kerajaan terbesar di Tanah Air pada masanya itu.

Menanggapi peristiwa pada Kamis (6/6) itu, juru bicara Sriwijaya Air, Agus Sujono, menyatakan, kasus pemukulan pramugari Sriwijaya, Febriani, oleh Hadi sudah dilaporkan kepada polisi setempat.

Febriani sendiri yang melaporkan hal itu kepada petugas keamanan di sana. Begitu mendapat pengaduan, Hadi langsung digelandang ke kantor polsek setempat. "Saat take off sudah diingatkan, lalu pas landing terjadi kejadian serupa," kata Sujono.

Dipukul Pejabat Babel, Pramugari Sriwijaya Air Kini Masih Shock - Jakarta - Kadis Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Bangka Belitung, Zakaria Umar Hadi telah menjadi tersangka kasus pemukulan pramugari Sriwijaya Air, Febriani (31). Sedangkan saat ini Febriani masih syok dan ketakutan atas kejadian tersebut.

"Saat (Febriani) ini masih shock dan ketakutan sejak kemarin. Belum bisa diajak bicara dulu," ujar sang adik, Sita kepada detikcom, Kamis (6/6/2013) malam.

pesawat [ sriwijaya air ]

Sita mengatakan bahwa Febriani tak menyangka akan mendapat perlakuan kasar dari penumpang. "Ditambah lagi pemberitaannya sekarang ramai sekali," tambahnya.

Meski begitu, masih menurut keterangan Sita, dirinya dan sang kakak yakin atas langkah yang diambil. Menyalakan HP di atas pesawat adalah kesalahan.

"Pemukulan pakai koran itu juga tidak bisa dibiarkan," ujar Sita.

Saat ini terangka Zakaria telah ditahan di Mapolsek Pangkalan Baru. Zakaria dikenakan pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan.

Polisi juga memeriksa sopir Zakaria bernama Reza. Reza mengaku, Zakaria masih terlihat adu mulut dengan Febriani saat berada di depan pintu kedatangan di Bandara Depati Amir Pangkalpinang. Namun dia mengaku tak begitu jelas mendengar isi perdebatan tersebut.

“Baru kali ini saya melihat Pak Zakaria bersikap kasar,” kata Reza.

Sriwijaya di Tanjungpinang Batal Berangkat karena Tangga Mendadak Keluar - Jakarta - Pesawat - Sriwijaya rute Tanjungpinang-Jakarta menunda keberangkatan di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Penyebabnya, tangga darurat mendadak keluar.

"Nggak ada apa-apa. Hanya masalah tangga," kata Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya, Agus Soedjono, ketika dikonfirmasi detikcom, Selasa (21/5/2013) sekitar pukul 10.25 WIB.

pesawat [ sriwijaya air ]

Penumpang dikabarkan sudah berada di pesawat saat tangga darurat keluar sekitar pukul 08.30 WIB. Kru pun meminta para penumpang turun dan menunggu tangga diperbaiki. Pihak maskapai langsung mengecek masalah tersebut.

Agus tak merinci kerusakan atau penyebab tangga keluar sendiri. Ia hanya memastikan saat ini pesawat disiapkan berangkat. "Sudah, sudah siap. Tinggal berangkat saja jam 10.00 WIB. Tidak masalah," tutupnya.

Informasi dari bandara, akibat keluarnya tangga darurat, pintu tak bisa ditutup. Akhirnya kru memutuskan menunda keberangkatan.