Arus Penumpang Tetap Normal - BALIKPAPAN-Sejak harga tiket penumpang pesawat alami kenaikan beberapa hari lalu, hingga kini sejumlah maskapai yang menerapkan ketentuan tersebut mengaku belum melihat dampak besar dari kenaikan harga, seperti peralihan penumpang dalam jumlah besar.
Menurut Distrik Manager (DM) Sriwijaya Air cabang Balikpapan, hingga kini load factor atau tingkat isian penumpang untuk ke-11 penerbangannya, cenderung normal sekalipun low season. "Rata-rata 80 persenan," kata Ngurah Ramajaya yang ditemui di kantornya, kemarin.
Untuk mempertahankan tingkat isian penumpangnya, pihaknya mengaku, kenaikan harga yang berkisar Rp 30 ribu dibarengi dengan peningkatan layanan. Seperti yang diwartakan sebelumnya, aksi menaikkan harga tiket penumpang oleh sejumlah maskapai dipicu naiknya harga avtur, bahan bakar pesawat udara, secara berkelanjutan sejak awal tahun lalu. Saat disinggung tren kenaikan harga avtur periode mendatang kembali mendesak maskapai untuk menaikkan harga, Ngurah enggan berkomentar banyak. "Karena kenaikan harga yang tentukan kantor pusat kami," tegasnya.
Ihwal kenaikan harga tiket pesawat, sejumlah pengguna transportasi yang ditemui harian ini memilih masih setia menggunakannya. "Kemungkinan fluktuatif. Lagi pula harganya masih terjangkau," jawab Yuanita yang kerap bepergian ke Jakarta untuk urusan pekerjaan, setiap pekannya.
Hal senada diungkapkan Irwanto, termasuk saat berlibur bersama keluarganya edisi liburan sekolah pertengahan mendatang. "Kami sekeluarga masih tetap menggunakan pesawat ya. Pertimbangannya karena waktu mungkin karena itu harga tiket pesawat mahal," ucapnya ditemui saat hendak memesan tiket liburan sekolah di salah satu travel kawasan Sudirman.
Hanya saja, sebagai penumpang, keduanya berharap kenaikan harga ini diikuti dengan membaiknya pelayanan yang diberikan maskapai utamanya soal penundaan jadwal terbang (delay) yang ke depannya sudah tak terjadi lagi.
Sumber :
http://www.metrobalikpapan.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=52369