Tanggapan Sriwijaya Air Terhadap Bapak Dicky -
Jakarta - Salam hangat Sriwijaya Air,
Pertama kali, kami sampaikan terima kasih atas perhatian kepada Sriwijaya Air selama ini.
Bersama ini kami sampaikan tanggapan terhadap surat pembaca atas nama Dicky yang dimuat dalam detik.com pada hari kamis, 23 Desember 2010: "Kehilangan Ransel di Kabin Penerbangan Sriwijaya Air JKT-TTE ".
1.Melalui surat ini kami turut prihatin atas peristiwa yang dialami oleh Bapak Dicky ketika melakukan perjalanan Jakarta-Ternate pada tanggal 13 Desember 2010.
2.Untuk mencari tahu mengenai keluhan yang disampaikan Bapak Dicky, kami telah melakukan penyelidikan kedalam. Penyelidikan ini merupakan prosedur manajemen Sriwijaya Air dalam menanggapi setiap keluhan yang disampaikan.
3.Kami telah mendapat kejelasan mengenai permasalahan yang ada dan kami telah berusaha membantu mencari barang tersebut di bandara Ternate, Manado, Makasar dan Jakarta dari hasil penyelidikan yang kami lakukan, kami tidak dapat menemukan adanya tas ransel merk eiger warna hitam yang dimaksud oleh Bapak Dicky.
4.Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, Pasal 143: Pengangkut tidak bertanggung jawab atas kerugian karena hilang atau rusaknya bagasi kabin, kecuali apabila penumpang dapat membuktikan bahwa kerugian tersebut disebabkan oleh tindakan pengangkut atau orang yang dipekerjakannya.
Dengan demikian bagasi kabin yang dibawa oleh pelanggan menjadi tanggung jawab pelanggan sendiri, namun kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menemukan ransel tersebut, tetapi sampai saat ini kami belum berhasil menemukan.
Kami berharap peristiwa tersebut tidak akan dialami lagi bila pelanggan melakukan perjalanan menggunakan pelayanan Sriwijaya Air selanjutnya. Demikian disampaikan surat tanggapan ini, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Sumber :
http://suarapembaca.detik.com/read/2011/01/19/145648/1549940/283/tanggapan-sriwijaya-air-terhadap-bapak-dicky