SRIWIJAYA AIR TARGETKAN FULL SERVICE PADA 2013

SRIWIJAYA AIR TARGETKAN FULL SERVICE PADA 2013 - Jakarta, 13/2/2011 (Kominfo-Newsroom) Maskapai penerbangan Sriwijaya Air menargetkan dapat melakukan proses transformasi pelayanan penerbangan dari yang saat ini melayani medium service menjadi full service dalam dua tahun ke depan.

“Saat ini kami tengah memproses segala persyaratan yang dibutuhkan, seperti mengganti pesawat ke yang baru, yakni 20 armada jenis Boeing 737-800 New Generation. Perkiraan paling cepat 2013 proses transformasi layanan baru dapat terlaksana,” ujar Direktur Niaga Sriwijaya Air Toto Nursatyo, Minggu (13/2).

Selain itu, persiapan lainnya adalah juga dengan menyiapkan sumber daya manusia dan pelayanan yang berkualitas, seperti tersedianya makanan, kelas bisnis, lounge dan ketepatan waktu.

Toto menjelaskan 20 pesawat baru tersebut akan masuk ke Indonesia secara bertahap hingga empat tahun mendatang. Biaya per unitnya sebesar US$41 juta yang dibayar perusahaan dengan cara mencicil dan dari konsorsium bank lokal. Pesawat-pesawat baru itu untuk mengembangkan rute penerbangan di wilayah timur Indonesia terutama Papua.

Penambahan pesawat juga bertujuan untuk mempersiapkan penerbangan regional guna memanfaatkan perjanjian bilateral di bidang penerbangan pada negara-negara ASEAN. Dengan demikian, lanjut Toto, perusahaan mentargetkan dapat memperoleh kenaikan pangsa pasar (market share) hingga 20% pada 2013-2014 atau setelah menjadi full service.

Sementara untuk tahun ini, perusahaan menargetkan peningkatan market share mencapai 17% atau naik 2,5% dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai 14,5%. Optimisme perusahaan untuk dapat mencapai target tersebut pada tahun ini, juga sejalan dengan adanya kenaikan jumlah penumpang dari 7,1 juta pada tahun lalu menjadi 8,5 juta penumpang pada tahun ini.

Selain itu juga, dengan bertambahnya jumlah pesawat Boeing sebanyak delapan armada, Sriwijaya juga akan melakukan investasi pada maintenance, repair and overhaul (MRO) sebesar Rp300-500 miliar pada 2012 di Bandara Soekarno Hatta seluas 5 hektar, yang dapat menampung empat pesawat baru.